Diposting oleh Blog Fafa on 07.26
Label:


Dalam dunia komputer dan internet salah satu kata yang sering dihindari adalah “lambat” atau “lelet” alias “lemot”. Apa lagi buat warnet, kalo ada klien yang bilang “Kok LEMOT tho mas Komputernya” pasti bikin telinga terasa panas. Komputer itu identik dengan cepat, kalau kita mau beli komputer salah satu yang dijadikan pertimbangan adalah berapa kecepatan prosessornya, karena kecepatan prosessor berpengaruh terhadap kinerja komputer secara keseluruhan.
Beban kerja komputer sekarang tambah banyak, dikarenakan banyaknya aplikasi yang harus dijalankan, akibatnya kinerja komputer melambat “Lemot”. Ada dua faktor yang menyebabkan kinerja komputer melambat yaitu :
1. faktor hardware
2. faktor software.
Hardware akan kedodoran ketika dia harus melayani aplikasi-aplikasi sotfware yang berat dan memerlukan sumber daya besar, misalnya aplikasi grafis, game online dll. Sedangkan software berpengaruh ketika misalnya banyaknya virus dan malware yang ikut jalan ketika aplikasi yang lain sedang jalan.
Sekarang, komputer rasanya dianggap kurang gaul jika belum terhubung ke internet, apalagi dengan banyaknya cara menghubungkan komputer ke internet menyebabkan pengguna internet di indonesia tambah banyak secara signifikan, anda tinggal pilih mau pake broadband, DSL atau Dial-up. Ada beberapa operator seluler menawarkan tarif internet murah misalnya axis (Rp. 0,1/kb) atau indosat (Rp. 1,1/kb), so kita tinggal memilih mana yang terbaik buat kita, tapi biasanya harga berpengaruh terhadap kualitas layanan.
Kemarin, kebetulan saya menemukan tulisan cara lain mempercepat koneksi internet yang saya dapatkan dari sebuah koran harian, saya sendiri langsung mencobanya dan hasilnya lumayan koneksinya jadi lebih cepat :
Menurut tulisan itu, ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepetan akses internet di antaranya dengan menyetting browser, menggunakan openDNS atau menggunakan Google Web Accelerator.
Setting melalui openDNS sendiri sebenarnya banyak yang meragukan apakah bisa membuat koneksi cepat atau ga ada pengaruh apa-apa, koneksi broadband seperti cable dan DSL, tetapi untuk dial-up (mis. telkomnet instan atau speedy) juga dapat mempercepat koneksi. Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating system harus windows XP atau windows 2000 dan browser nya harus (minimal) IE 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. kalau untuk browser lain juga bisa tetapi harus menkonfigurasi proxy settingsnya dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9-100 pada HTTP. Setelah melakukan instalasi, Google web accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser dan icon tray di pojok bawah layar desktop.
Untuk cara Setting Browser, silakan ikuti cara2 ini:
Pengguna Internet Explorer:
1. Pilih menu [Tools]
2. Pilih [Internet Option]
3. Klik tab [General]
4. Pada opsi “Temporary Internet Files” klik [Setting] lalu geser slider-nya
Pengguna Mozilla Firefox:
1. Buka browser Mozilla Firefox
2. Pada address bar ketikan : about:config
3. Ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi : true
4. Isi “network.http.pipelining.maxrequest” antara : 30 – 100 (makin besar makin cepat)
5. Terakhir, Klik kanan dimana saja dan pilih New -> Integer, Tuliskan : nglayout.initialpaint.delay lalu isi dengan : 0
Mudah-mudahan bisa membantu.
Wassalam,

0 komentar:

Search